We love each other, we respect each other and we wish to be happy ever after

14 Februari 2012

Dilema Menentukan Rias Pengantin

Lama banget ga nulis di mari :p
Mau melanjutkan review tentang survey persiapan pernikahan ga punya waktu, hehe *sok sibuk*.

Yah.. overall kami puas dengan pilihan kami memilih PS (Puspita Sawargi) di acara kami. Review ini engga bersifat subjektif lho.. karena banyak tamu yang nanyain , catering-nya apa, katanya makanannya enak, dekornya lumayan, riasannya juga bagus.

Yang pasti, makanan gak kurang! (dengan catatan kita jujur dengan marketing-nya berapa jumlah undangan yg kita undang, dan memang permintaan keluarga mendingan makanan kelebihan daripada kurang, kan kasian sama tamu-nya kalo ga kedapetan makan). Malah pas balik masih bisa bungkus makanan prasmanan lho.

Ini dekor pelaminan hasil request saya dan mas (request warna bunga, penambahan sepasang wayang dan lampu di samping pelaminan, dan kain yang menjadi layar di belakang pelaminan karena kita sengaja ga mau pake tanaman seperti bamboo atau palm),, walaupun pada akhirnya ga semuanya request terpenuhi, kurang puasnya sama tanaman2 yang ada di depan pelaminan, tapi yasudahlah menurut saya lumayan.
Nah berhubung kali ini bahasannya adalah seputar menentukan Rias Pengantin yang mau dipake pas acara kemarin, langsung aja deh bahas riasan. Untuk rekanan catering, ada sekitar 5 vendor sanggar/perias, dan salah satunya famous di kalangan capeng yaitu Miarosa. Setelah *lagi-lagi baca review by googling dan tanya sana-sini*, konsul ke marketing Puspita-nya, mostly recommend ke Miarosa daripada beberapa perias lainnya, perlu diketahui vendor rias PS yang lain juga bagus ko, ada Sanggar Putri Yusman, trus RMVR (Roemah Manten Veni Rahman) juga..

Untuk masalah yang satu ini agak ribet juga sampe akhirnya mutusin mau pake apa, banyak faktor yang turut berkontribusi dalam penentuan pilihan misalnya, dan utamanya adalah koleksi/persediaan kebaya sanggar yg akan kita pake itu punya stock sama tema acara kita atau engga. Dan... setelah datengin satu-satu tuh vendor rias yang notabenenya lumayan jauh jaraknya dari rumah.. *yeaaah it's struggle* saya dan mas ga menjatuhkan pilihan pada ketiga vendor tadi. Awalnya siy mau Miarosa, even harus nambah sekitar 1.5-2 juta dari harga paketan rias, tapi pas ke sana ternyata kebaya yang ada (warna pink atau ungu-nya) ga sesuai sama keinginan, intinya kurang sreg sama kebayanya doang.. kalo masalah jam terbang dia masalah rias merias, gak diraguin lagi kayaknya.

And finally, pilihan kami jatuh pada Red berry dan pilihan ini bukanlah rekanan dari PS. Akhirnya pembayaran paket dikurangin harga paket rias pengantin, trus bayar sendiri ke rias pengantin yang kita tunjuk. Alasan milih Red berry karena setelah bimbang menentukan mau pake apa, setelah dipikir2 koleksi kebaya pengantin plus among2nya yang match sama tema yang saya pilih ya Red Berry. Udah jatuh cinta sama koleksi kebaya-kebaya-nya teh Ernia soalnya :D

Thank you so much deh ke teh Ernia yang udah berhasil membuat penampilanku manglingi banget *kata orang* hahaha.. pokonya PUAS deh :D (untuk Red Berry ini, lokasi salonnya ada di Thamrin City).


-Me and my husband-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar