We love each other, we respect each other and we wish to be happy ever after

27 Januari 2012

Finally Menikah Juga

Hollaaaa....


Udah lama ga update nulis di sini nih... maklum, sibuk persiapan pernikahan :))

Alhamdulillah, 31-12-2011 lalu akhirnya saya dan mas melangsungkan pernikahan kami. Akad nikah dan resepsi di pihak keluarga saya (keluarga mempelai perempuan) telah dengan khidmat dilaksanakan di kota kelahiran saya, di Metro Lampung. Dan resepsi unduh mantu (keluarga mempelai laki2) dilaksanakan di Jakarta, untuk tempat kami memilih di Gedung Antam (aneka tambang) JL.TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Waktunya me-review persiapan pernikahan kami lalu.. *ceritanya back to past nih :P (maklum kemarin2 pas lagi persiapan ga sempet buat tulisan) hehehe
Fokus review yang saya buat lebih ke resepsi di Jakarta, karena berhubung saya tinggal dan kerja di Jakarta waktu saya lebih banyak membantu persiapan resepsi di Jakarta, ketimbang yang diadakan di Lampung.

Poin-poin yang mau saya tuliskan, diantaranya adalah hal-hal yang menjadi perhatian bagi CP (calon pengantin) yang akan mengadakan resepsi pernikahan, yaitu:

1. Gedung atau tempat resepsi dilangsungkan.
Gedung merupakan poin penting yang wajib kita perhitungkan sebelum kita akan menentukan kapan pernikahan dilangsungkan, karena mengingat di Jakarta untuk gedung-gedung favorit kita harus mengantri untuk bisa menyelenggarakan resepsi di gedung yang kita inginkan tersebut. Gedung favorit dalam pengertian saya di atas maksudnya adalah gedung yang banyak diminati CP  pada umumnya, bisa disebabkan faktor interior gedung tersebut, luas gedung, kenyamanan parkir tamu, lokasi gedung yang strategis, dan harga yang masuk akal. Jadi, pastikan dulu anda mau di gedung mana, tanyakan pada pihak pengelola gedung tanggal sekian masih kosong atau tidak? bila jawabannya tidak, maka pilihan yang anda punya adalah mencari gedung lain atau memundurkan har pernikahan anda. Hehehe.. ribet yah.. :p

Pengalaman saya dan suami, kami mendapatkan gedung Antam itu dengan pertimbangan lokasi yang strategis (dekat pintu tol), angkutan umum pun tersedia/dilewati, dekat dengan rumah keluarga suami (mertua) jadi koordinasi lebih mudah, kemudia, tempat atau kapasitas gedung untuk 1000 orang atau 500 undangan (sesuai dengan rencana), kemudian interior dan kondisi gedung terawat dengan baik, ada karpetnya (saya anggap, pesta dengan karpet lebih elegan daripada yang tidak, hehe itu anggapan saya lho) hehe. Dan untuk mendapatkan gedung Antam, kami telah memesan atau booking dan membayar DP sejak 8 bulan sebelum acara dilangsungkan. Cukup lama bukan? :D

Tapi 8 bulan itu belum lama bila dibandingkan dengan Gedung Departemen Pertanian yang sudah full ketika kami menanyakan ke pihak pengelola Deptan, jadwal sudah terisi hingga satu tahun 2 bulan ke depan. WAW! Hal ini wajar dan sangat masuk akal mengingat biaya sewa gedung di Deptan yang harganya terjangkau bila dibandingkan dengan Gedung yang lain, dan kapasitas juga 1000 orang, lokasi juga strategis, jadi wajar-wajar saja bila banyak yang berminat atau mengantri untuk gedung tersebut.

Ketika akan memilih gedung, hal yang perlu kita pertimbangkan adalah pihak rekanan-rekanan vendor dari gedung tersebut. Mengapa harus rekanan? karena misalnya kita telah memilih gedung X, dan sebelumnya kita telah memilih vendor A untuk paket atau catering pernikahan kita, namun vendor A ini bukan rekanan gedung X tadi, maka anda harus membayar charge untuk itu. Oleh karena itu untuk menghindari tambahan-tambahan biaya atau charge gedung, pilih vendor yang menjadi rekanan gedung yang anda pilih. Atau bisa juga dibalik, bila anda sudah fanatik terhadap vendor pernikahan B, maka langkah anda adalah pilih gedung yang menjadi rekanan vendor B tersebut.

*Vendor yang saya maksudkan bisa berupa catering, rias pengantin, dekorasi, hiburan atau paket pernikahan.
 
2. Catering

3. Rias Pengantin

4. Tempat Menjahit Kebaya

5. Cetak Undangan

6. Souvenir