We love each other, we respect each other and we wish to be happy ever after

01 Januari 2011

Dikenalin ke Camer? :D

Perjalanan aku dan mas hingga bisa sampai tahap seperti sekarang ini tentunya berkat restu dari masing-masing orang tua kami. Makasih banyak  kami tujukan kepada orang tua kami :)
Duhh kalo diinget-inget, rasanya pingin senyum-senyum sendiri deh. Ohya, katanya kalo seorang perempuan mau dikenalkan ke orang-tua teman laki-lakinya (pacar) hal ini berarti ada niatan serius dari laki-laki tersebut. Kalo laki-laki tsb hanya berniat main-main, ya ga akan dikenalkan ke orang tuanya kan? Yaaah kecuali, memang laki-laki tsb sangat terbiasa mengenalkan pacar-pacarnya pada orang tuanya :D
Saya rasa, rata-rata perempuan ketika dikenalkan ke orang tua pacarnya ya pasti ada rasa grogi, cemas, nerveous, deg-deg-an dll. Dan hal itu pula yang saya rasakan. Pertama kali mas kenalin aku sama kedua orang tuanya plus bonus adek-adeknya dan om tante plus sepupunya. Huhuhuhu... geroginya bertumpuk deh saat itu. Tapi Alhamdulillah ternyata semua berjalan baik-baik aja, hehe kalo ga baik-baik aja ya ga bisa kaya sekarang dong :)


Jadi begini ceritanya, kira-kira akhir tahun 2010 lalu, pendek kata untuk yang kesekian kalinya mas ajak aku untuk dikenalkan ke orang tuanya. Laki-laki yang serius pasti akan mengajak kita untuk dikenalkan pada orang tuanya, tapi justru itulah yang menjadi ketakutan buat aku. Belum lama pacaran waktu itu mas udah ribut mau ajak aku ke rumahnya, momentnya waktu itu yaitu buka puasa di rumahnya. Tapi karena keberanian saya masih memprihatinkan, hihihi maksudnya masih takut terlalu serius, trus aku bilang masih belum berani. Yang kemudian akhirnya, tepatnya bulan November 2010 lalu, setelah 7 bulanan pacaran, dan bertepatan dengan ulang tahun ibu-nya mas, saat itulah akhirnya saya bertemu dengan keluarga mas.

Pertemuan pertama di Hanamasa, Margo City Depok. Kesan yang aku tangkap gimana yah? Hmm... yang pasti banyak terimakasih juga buat om dan tante yang bisa mencairkan suasana waktu itu. Untung ada mereka,,hehehe... (*soalnya aku ga pinter basa-basi). Well... that's my experience :)

We Could be in Love

Do you believe in love at first sight? Hmmm... nope! Yah, mungkin saja sebagian orang ada yang percaya dan mengalami love at first sight atau cinta pada pandangan pertama, tapi buat saya untuk bisa mencapai tahap `jatuh cinta` itu memerlukan waktu dan juga proses. Begitu pula kali ini, untuk mencapai hubungan serius dengan Mas nggak terjadi begitu saja, walaupun pada dasarnya kita udah sama-sama merasa ada kecocokan. Meskipun kecocokan itu udah dirasa sejak awal kenal, tapi kita nggak lantas bisa dengan cepat jadian. Baru sekitar 6 enam bulan setelah saling kenal dan beberapa kali jalan bareng kita berdua sepakat untuk men-serius-kan hubungan yang semula hanya pertemanan biasa :D

Berawal dari Facebook

It`s so funny when i remember that moment. Ada seorang laki-laki yang satu kantor dengan saya (Mas) yang kemudian meng-add saya menjadi salah satu temannya di Facebook. Ketika itu saya pikir wajar-wajar aja kalau rekan satu kantor meng-add dan jujur waktu itu enggak ada sedikitpun prasangka kalau laki-laki ini memang ternyata memiliki motif tertentu :)) Walaupun kami udah berteman di Facebook tapi saya juga enggak begitu mengenal mas, kecuali anggapan bahwa dia rekan satu kantor, bahkan saat itu saya enggak tahu si mas ini orangnya yang mana (walaupun terpasang foto di `facebook`) karena waktu itu saya enggak gitu memperhatikan.

Suatu waktu, kebetulan waktu itu saya sedang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, singkatnya ada yang membuat akun palsu atas nama saya (copycat akun facebook saya).  Dan.. rupanya mungkin saat tersebut adalah kesempatan  mas untuk menyapa saya. Diawali dengan basa basi melalui aplikasi facebook chat, tetapi saat itu anehnya dia sama sekali enggak memperkenalkan dirinya terlebih dahulu (padahal saya ga kenal! slonong boy gitu deh :p *peace*), kemudian dia menawarkan bantuan untuk membantu melaporkan fake profile saya tadi. Jujur waktu itu saya juga bertanya-tanya, ini orang ga gitu kenal kenapa tiba2 mau bantu2 segala, agak aneh juga sih buat saya waktu itu ^_^

Dari Facebook ke Yahoo Messanger

Kemudian percakapan-percakapan pendek pun dimulai, dengan basa-basi, pertanyaan2, yaahh bisa disebut pe-de-ka-te. Walaupun saya sadar itu, tetapi semua itu lantas nggak membuat saya yakin bahwa dia menyimpan perasaan terhadap saya. Sebelum dia menyatakan sendiri, saya nggak mau membuat kesimpulan apapun. Dari `facebook` ke `yahoo messanger` (YM).. Kemajuan untuk dia, ga tahu dari mana tiba2 mendapatkan id yahoo messanger saya. Dan saya ingat sekali saat pertama dia membuka percakapan di ym dengan alasan untuk mengisi questioner online nya. For me, it`s Ok, ada yang meminta bantuan untuk tugas kuliahnya, selama saya ada waktu, why not? berawal dari questioner, dan kemudian percakapn berikutnya adalah alasan salah sambung :))
Ini kocak banget, padahal id ym saya jelas banget namanya plus ada fotonya pula, tapi mas bilang dia salah klik atau apalah yang pada intinya `salah sambung` kirim pesan ke saya. Buat saya alasan tersebut gak make sense, masa iyah di ym bisa salah sambung .. hihihi.. cari-cari alasan aja niy :D

Love needs struggle :)

Percakapan-percakapan makin lama makin sering, hingga pada suatu ketika si mas ajak ketemu. Ajakan pertama, kedua, ketiga saya tolak dengan alasan -alasan yang sengaja saya buat.. saya beralasan kalo hanya ingin mengenal kan bisa lewat chatting, namun di ajakan ke-empatnya mas sempet `ancam` kalo saya masih ga mau dia bilang jangan nyesel kalo ga akan ngajak lagi. Hahahaha for me it was so funny, dalam hati saya niy orang ngajak tapi ko maksa :D And then pada ajakan kelima nya, setelah saya menimbang-nimbang saya bersedia (bukan karena ancamannya lho, tapi karena ada keinginan juga untuk bertemu langsung dan mengenal pribadinya). Tahu ga siy, sebenernya penolakan pertama hingga keempat tadi adalah test seberapa jauh niatnya dan keseriusannya, dan ternyata lulus sampau uji kelima.. Horrayyy! *tepuk-tangan buat mas* :D

Hari Kartini menjadi Hari Kami

And finally 17-04-2010, Mas akhirnya menyatakan perasaannya (it`s ok for me,walaupun pernyataannya juga via ym, maklum waktu itu dia terdesak juga, katanya karena takut keduluan. Dan jujur pada waktu, i`m not in a good mood karena pada saat yang hampir bersamaan ada orang yang lain yang sama baiknya dengan mas, sama seriusnya dengan mas juga memiliki perasaan yang sama kepada saya. Tapi, yang namanya perasaan memang tidak bisa dipaksakan, 'chemistry' dalam hati manusia ga bisa direkayasa. Beruntunglah mas, yang pada akhirnya saya memilih dia. Tidak ada istilah menang atau kalah dalam cinta, saya percaya bahwa laki-laki selain mas ini akan mendapatkan perempuan lain yang terbaik untuknya dan tentunya yang dipilihkan oleh Allah untuknya. He`s a good person and must be get a good one for him :)

21-04-2010 yang juga bersamaan dengan peringatan Kartini menjadi hari yang bersejarah untuk saya dan mas. Pada hari itu saya menjawab pernyataannya. Finally i said YES. I vote for you, darling!  :D

Ada beberapa alasan yang membuat saya membuat keputusan untuk menerima mas, yaitu sikap baiknya dan kepolosannya, saya percaya dia bukan tipe laki-laki yang akan mempermainkan perempuan yang disayanginya. Yang kedua adalah dia `anak baik` dan sangat berbakti pada orang tuanya, buat saya jarang menemukan seorang laki-laki jaman sekarang yang seperti dia. Yang ketiga, dia orang yang bertanggung jawab, i can see it from the way you act and react :). Yang keempat, mas adalah tipe laki-laki yang tidak semerta merta memaksakan kehendaknya, artinya dia menghargai pendapat saya, bahkan cenderung mengalah ketika berhadapan dengan saya *hihihi, i like the way he threat me.. Yang kelima, mas orangnya sabaar banget, kelihatan siy, walaupun ajakan nge-datenya dulu ditolak sampe 4 kali, masih sabar dan nunggu untuk yang kelima :D

Dan, yang terakhir tentunya ini yang paling utama adalah `chemistry`.. ini yang ga bisa direkayasa.. i can`t describe it :)

Anyone who seen us
Knows what`s going on between us
It doesn`t take a genius
To read between the lines
And it`s not just wishful thinking
Or only me who`s dreaming
I know what these are symptoms of
We could be in love


"CONGRATULATIONS FOR US"