Pertanyaan "mengapa menikah", pernah mengemuka di benak aku. Aku paham dan mengerti menikah adalah sebuah ibadah bagi seorang muslim, akan tetapi gak mudah buat aku yang akhirnya berani menjalin komitmen dan melangkah menuju proses pernikahan. Sempat aku membaca-baca buku agama yang membahas seputar pernikahan, persiapan pernikahan dan lainnya. Salah satu judul buku yang aku baca, memberikan penjelasan tentang Keutamaan Menikah. Rasulullah SAW bersabda "Jika seseorang hamba menikah, maka sempurnalah setengah agamanya, sehingga bertakwalah kepada Allah pada sebagian lainnya".
Agama Islam menyarankan manusia untuk menikah, anjuran ini disampaikan dengan berbagai macam cara, hal ini terkait dengan keutamaan menikah. Diantaranya adalah menikah adalah bagian dari Sunnah para nabi dan petunjuk mereka. Bahkan menikah juga disebut sebagai salah satu tanda kebesaran Allah. Meskipun pada
umumnya, dan sempat juga aku rasain ada semacam ketakutan ketika mendengar kata "pernikahan", yakni beban-beban rumah tangga.
Ketakutan yang pernah menjadi momok aku yaitu, takut ga bisa jadi "good wife" untuk suami aku nanti. Aku ga percaya diri lantaran kemampuan masak aku yang tergolong s0-so.. yah gitu deh..di bilang bisa masak Engga, dibilang ga bisa masak juga Engga sih. Udah gitu dalam hal pekerjaan rumah tangga, aku juga ga ahli
ngerjain, karena dari jaman sekolah dulu sampe sekarang aku jarang dikasih kerjaan rumah :P (maklum anak bungsu), hehehe. Parahnya lagi, dulu waktu kuliah sampe sekarang pun, kadang baju-baju dicuci dan disetrikain sama ibu kos.. Wadoohh! *tapi bukan berarti ga bisa nyuci setrika loh* hehehe. Coba, kalo dipikir-pikir, poin apa yang bisa aku banggain di hadapan suami aku nantinya?? inilah yang dulu sempat berpikir seribu kali untuk menjalin keseriusan sama mas. But Finally... mas, keluarga, temen-temen dekat bantu ngeyakinin aku, dalam hidup ini penuh dengan proses pembelajaran, termasuk juga menikah.. Bismillah,,, aku memohon ridho dan berkahmu ya Rabb atas langkah yang aku dan mas mau jalani ke depan nanti, mudahkanlah kami ya Allah..
Keraguan-keraguan yang muncul termasuk dalam hal materi, pernah muncul pikiran, cukup ga yah gaji aku dan gaji mas untuk hidup berumah-tangga (kami berdua sama-sama PNS), namun keraguan itu memudar setelah membaca buku yang disitu tertulis bahwa Allah menjanjikan seperti yang tertuang dalam firman Allah swt pada Qs. An-Nuur, "Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya." Dan, Rasulullah juga bersabda: "Tiga manusia yang pasti ditolong Allah, dan diantara ketiga orang itu adalah: orang yang menikah karena ia ingin menjaga kehormatannya."
Agama Islam menyarankan manusia untuk menikah, anjuran ini disampaikan dengan berbagai macam cara, hal ini terkait dengan keutamaan menikah. Diantaranya adalah menikah adalah bagian dari Sunnah para nabi dan petunjuk mereka. Bahkan menikah juga disebut sebagai salah satu tanda kebesaran Allah. Meskipun pada
umumnya, dan sempat juga aku rasain ada semacam ketakutan ketika mendengar kata "pernikahan", yakni beban-beban rumah tangga.
Ketakutan yang pernah menjadi momok aku yaitu, takut ga bisa jadi "good wife" untuk suami aku nanti. Aku ga percaya diri lantaran kemampuan masak aku yang tergolong s0-so.. yah gitu deh..di bilang bisa masak Engga, dibilang ga bisa masak juga Engga sih. Udah gitu dalam hal pekerjaan rumah tangga, aku juga ga ahli
ngerjain, karena dari jaman sekolah dulu sampe sekarang aku jarang dikasih kerjaan rumah :P (maklum anak bungsu), hehehe. Parahnya lagi, dulu waktu kuliah sampe sekarang pun, kadang baju-baju dicuci dan disetrikain sama ibu kos.. Wadoohh! *tapi bukan berarti ga bisa nyuci setrika loh* hehehe. Coba, kalo dipikir-pikir, poin apa yang bisa aku banggain di hadapan suami aku nantinya?? inilah yang dulu sempat berpikir seribu kali untuk menjalin keseriusan sama mas. But Finally... mas, keluarga, temen-temen dekat bantu ngeyakinin aku, dalam hidup ini penuh dengan proses pembelajaran, termasuk juga menikah.. Bismillah,,, aku memohon ridho dan berkahmu ya Rabb atas langkah yang aku dan mas mau jalani ke depan nanti, mudahkanlah kami ya Allah..
Keraguan-keraguan yang muncul termasuk dalam hal materi, pernah muncul pikiran, cukup ga yah gaji aku dan gaji mas untuk hidup berumah-tangga (kami berdua sama-sama PNS), namun keraguan itu memudar setelah membaca buku yang disitu tertulis bahwa Allah menjanjikan seperti yang tertuang dalam firman Allah swt pada Qs. An-Nuur, "Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya." Dan, Rasulullah juga bersabda: "Tiga manusia yang pasti ditolong Allah, dan diantara ketiga orang itu adalah: orang yang menikah karena ia ingin menjaga kehormatannya."
Allah swt berfirman, "Dan salah satu tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenang padanya. Dia juga menjadikan rasa kasih sayang di antara kamu. Sungguh, dalam hal itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Qs.Ar-Rum).